Minggu, 09 Februari 2014

Menanam itu indah.

    Anda pasti pernah menanam pohon di sela-sela waktu sibuk anda bukan? bagaimana rasanya? pasti menyenangkan sekali melihat tanaman yang kita tanam berangsur-angsur mulai memperlihatkan pertumbuhanya sekuncup dua kuncup daun kemudian terus bertambah banyak dengan bertambahnya batang sampai akhirnya berdaun lebat. 
Kalau kita menanam tanaman buah-buahan hal yang paling kita tunggu adalah saat di mana bunga mulai muncul, karena pada saat itulah kita mulai berharap buah akan muncul.  Rasa bangga dan puas akan muncul kalau kita bisa memetik buah dari tanaman yang kita tanam. Rasanya seperti seorang ibu yang menunggu kelahiran si bayi. :)

     Kebiasaan menanam tanaman apapun jenis tanamanya, entah tanaman buah-buahan, tanaman sayur-sayuran, tanaman obat-obatan ataupun tanaman bunga-bungaan sesungguhnya merupakan hobi yang sangat positif dan layak untuk dimasyarakatkan di tengah-tengah hiruk pikuk kesibukan era kini dan juga di sela-sela lahan yang kian menipis. Hobi ini  positif karena memiliki dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setidaknya bisa saya uraikan beberapa hal di sini mengenai manfaat hobi menanam.
 1. Dampak jangka pendek
 a. Hoby menanam merupakan bentuk olah raga fisik. yang baik untuk pembakaran kalori.
Kita tahu bahwa dewasa ini kecenderungan orang terkena dampak dari kelebihan kalori karena pengaruh makanan dan rendahnya aktifitas sangatlah tinggi. Dengan menanam pohon 1 minggu sekali berarti melakukan olah raga fisik yang cukpp untuk membakar kalori. Jika aktifitas menanam membutuhkan waktu 1 jam, itu sudah cukup untuk membakar kalori senilai olah raga lari 3o menit (Sumber)dengan begitu bdan kita akan terasa lebih sehat dan fit. 

   b. Hobi ini terbukti bisa mengurangi tingkat stress seseorang. 
Hiruk pikuk pekerjaan dan menumpuknya tugas serta permasalahan-permasalahan yang makin kompleks dewasa ini banyak sekali menimbulkan sindrom keltihan otak yang memicu munculnya depresi dan stres. Gejala ini jika dibiarkan berlarut larut akan menyebabkan ketidak seimbangan SDM yang pada giliranya juga berakibat buruk pada perputaran roda kehidupan, kehidupan lingkup kecil yaitu keluarga maupun dalam skup besar yaitu lingkungan dan negara. Sehingg hobi menanam pohon meskipun terlihat sepele namun mampu mengendorkan urat syaraf otak dan memunculkan kepuasan dan kesenangan tersendiri di dalam otak. Dengan demikian otak akan lebih fress, dan berpikirpun lebih jernih dan terarah (sumber)
c. Kebiasan bercocok tanam membantu terwujudnya mata yang sehat bagi masyarakat. 
Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa dengan kita memandang tanaman-tanaman berwarna hijau ternyata bisa mengolahragakan mata kita dari kelelelahan mata selesai beraktifitas di depan komputer. Radiasi yang keluar dari layar komputer diketahui bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata dalam jangka panjang. Ini berlaku juga karena pengaruh layar televisi, Hp atau elekronik lain yang mengeluarkan gelombang elegtromaknetik. Nah zat hijau daun atau sering di sebut clorofil ternyata mampu memancarkan suatu gelombang khusus yang di yakini mampu menyejukkan mata dan mengistirahatkan kornea mata. Itulah sebabnya mata kita akan merasa lebih nyaman dan lega ketika kita memandang hijaunya tananan dan daun di halaman rumah kita. (bersambung)
d.  Membantu terwujudnya lingkungan yang sejuk dan asri