Kamis, 18 Desember 2008

Kaya Raya lewat Jualan pupuk organik

Kenapa saya berani katakan kita bisa kaya raya melalui jualan pupuk organik NASA? Ya, karena pupuk ini dibutuhkan oleh banyak orang. Bagaimana tidak dibutuhkan jika banyak sekali yang sudah membuktikan pupuk organik NASA dan penghasilan mereka meningkat. Akhirnya beli lagi, beli lagi, beli lagi terus menerus.. Dari tingkat konsumen sampai tingkat pemasaran benar-benar bisa makmur raya berkeadilan. Persis seperti yang diimpikan oleh PT. NATURAL NUSANTARA2002 lalu ketika perusahaan ini. Kini di tahun 2008 PT. NATURAL NUSANTARA kian berkembang dan makin eksis. Ini dibuktikan dengan pindahnya kantor baru NASA ke tempat yang jauh lebih besar, megah dan representatif. Juga semakin meningkatnya omset penjualaan NASA yang luarbiasa cepat, menyusul dibukanya cabang-cabang baru NASA di berbagai kota besar di seluruh indonesia. Hingga saat ini tercat sudah 1200 cabang (Agen) di seluruh Indonesia. Dengan perkembangan yang cukup mengagumkan saya pribadi sangat yakin di tahun-tahun mendatang yang tidak lama lagi NASA akan berkembang menjadi Perusahaan besar tidak hanya tingkat Nasional tapi tingkat internasional. Berikut saya cantumkan sebagian kesaksian pengguna produk pupuk organik NASA : Kesaksian Cabe/pak Supri/Magelang. "Terima kasih pada Produk NASA,panen kali ini benar-benar sangat menguntungkan.Selain panen jauh lebih banyak,didukung harga yang tinggi dan musim mendukung,Insya Allah bisa untuk naik haji musim depan"demikian ucap Pak Supri dari Magelang.

Pak Supri,warga dusun Tuk Songo,Borobudur,Magelang memang benar-benar beuntung.Betapa tidak,ketika panen tiba ketika harga cabe keriting di pasaran berada pada harga Rp 8000/kg,sehingga keuntungan yang didapat benar-benar terasa.Pak Supri menanam cabe seluas 8000 m2,terbagi di 4 tempat.Rata-rata per-2000 m2,ditanami 1800 batang,dengan jarak tanam 55 cm.

Selama ini Pak Supri sudah menggunakan Produk NASA sekitar 3 tahun.Adapun Produk yang dipakai adalah POWER NUTRITION,POP SUPERNASA,POC NASA,HORMONIK dan perekatnya memakai AERO 810.

Adapun cara pemakaiannya,POP SUPERNASA + POWER NUTRITION untuk penyiraman,dengan dosis 6 sdm dicampur 5 kg NPK disiramkan ke pokok tanaman 2 minggu sekali.Kemudian untuk penyemprotan,4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK + 1 tutup AERO 810,disemprotkan seminggu sekali.Selain itu,untuk pupuk dasar,Pak Supri menggunakan ZA,KCL,dan TSP total sebanyak 150 kg.

Hasil dari penggunaan Produk NASA yang dirasakan Pak Supri diantaranya adalah maasa buah/pemetikan lebih panjang.Biasanya hanya petik 18-20 kali,sekarang bisa 26-30 kali.Selain itu,secara tonase juga meningkat,biasanya total panen hanya dapat 2 ton,setelah pakai Produk NASA bisa mencapai 2,6 ton.Dan juga kualitas buah cabe jauh lebih bagus,lebih padat,mengkilat dan panjang buah rata-rata 14-16 cm.Karena kualitasnya bagus itulah,maka harga cabe Pak Supri dibeli dengan harga tinggi oleh tengkulak.Misalnya harga pasaran Rp 8000,cabe Pak Supri dibeli dengan harga Rp 8250-Rp 8400,ada selisih Rp 250-Rp 400/kg.

Jika dilihat dari pertumbuhan tanaman,memang dari kejauhan saja sudah tampak kalau tanaman Pak Supri ini termasuk istimewa.Betapa tidak,penampakan tanaman sangat rimbun,sehingga jika berdiri di tengah,sama sekali tidak kelihatan dari luar.Tinggi tanaman mencapai 120 cm,jika ditambah tinggi bedengan maka tingginya sama dengan tinggi orang dewasa.

Pak Supri juga mengatakan,"Jarak antar tangkai jauh lebih pendek,sehingga memungkinkan buah lebih banyak.Buah cabe kan keluar dari cabang tangkai.Daunnya juga lebih halus,lebih tebal,Dan lebih tahan penyakit".

"Saya benar-benar puas memakai Produk NASA ini,untuk kedepan saya akan selalu pakai Produk NASA karena sudah terbukti hasilnya di tanaman cabe saya",begitu tutur Pak Supri sedikit promosi.

STRAWBERRY 100% ORGANIK

"Strawberri saya ini aman dikonsumsi,petik langsung makan bisa,gak perlu takut.Untuk hama,Saya pakai dari NASA,semua organik.Anak saya kalau main ke kebun,metik langsung makan gak pa-pa,sampai hari ini sehat-sehat saja.Setelah saya pakai Produk NASA,baik pupuk maupun pengendali hamanya hasilnya memang beda,warnanya lebih merah dan rasanya jauh lebih manis dibandingkan punya tetangga".Penuturan ini disampaikan Bpk Supardi,Sarangan,Plaosan,Magetan.

Pak Supardi,sudah 3 tahun terakhir ini menanam strawberry.Untuk kali ini,beliau menanam 3000 batang,diareal 600 m2.

Stawberry Pak Supardi ini memang khusus dipasarkan ke supermarket,sehingga hasil panen yang dikeluarkan musti benar-benar organik.Awalnya Pak Supardi kebingungan,karena dipasaran tidak banyak pestisidda,insektisida maupun fungisida organik yang beredar,padahal hama tanaman sangat banyak.Untunglah Pak Supardi dikenalkan Produk NASA oleh salah seorang teman.Untuk fungisida,Pak Supardi menggunakan GLIO pada awal tanam.Untuk luasan 600 m2 ini Pak Supardi menghabiskan 2 pak GLIO 100 gram.Untuk penyemprotan hama menggunakan PESTONA dan PENTANA.

Secara lengkap,teknis pemupukan yang dilakukan Pak Supardi adalah sebagai berikut,untuk pemupukan dasar 250 gram POP SUPERNASA + 200 gram GLIO + NPK Mutiara 25 kg,Petroganik 2 sak,dicampur secara merata lalu disebarkan ke lahan.Untuk penyemprotan menggunakan 3 tutup POC NASA + 3 tutup HORMONIK + 1 tutup AERO 810 + 2 sdm POWER NUTRITION per-tangki 15 liter,disemprotkan 2 minggu sekali.Untuk penggulangan hama memakai 2 tutup PENTANA + 5 tutup PESTONA disemprotkan dua minggu sekali,selang seling dengan pemupukan.

"Setelah pakai Produk NASA ini memang tanaman saya jadi lebih baik,daun lebih lebar dan sehat,bunga dan buah lebih lebat.Warna juga lebih merah dan rasa lebih manis,"kata Pak Supardi.

Selama pemakaian Produk NASA ini,sudah mengalami panen 15 kali mulai umur 2,5 bulan.Panen dilakukan 2 hari sekali,rata-rata 12 kg sekali panen.Berarti total panen 180 kg X Rp 25.000/kg = Rp 4.500.000.

PANEN PANILI MENINGKAT 300 %

"Biasanya untuk 100 batang ini,saya panen 30-40 kg.Setelah pakai pakai Produk NASA bisa mencapai 150 kg.Jumlah panili pertandan juga berlipat-lipat.Biasanya cuma 5-7 panili dalam 1 tandan,sekarang jadi 30 panili.Benar-benar sangat menguntungkan.Dan yang lebih membanggakan,buah panili nya masuk grade A",demikian penuturan Pak Soleh bangga.

Pak Soleh,petani panili di Bolan,'Allan,Enrekang,Sulawesi Selatan ini telah membuktikan keampuhan produk NASA untuk 100 batang tanaman panilinya yang berusia 5 tahun.Awalnya ada sedikit keraguan pada Produk NASA,karena dinilai sebagai produk baru yang belum terbukti di daerahnya.Tapi karena didesak oleh salah seorang teman,akhirnya Pak Soleh mau juga mencoba.

Selama menggunakan Produk NASA,Pak Soleh telah menghabiskan 1 botol POP SUPERNASA,10 botol POC NASA,12 botol HORMONIK,2 botol AERO,dan 1 botol PESTONA.Cara pemakaiannya dengan disemprotkan dan disiramkan.Untuk penyiraman memakai dosis 1 sdm POP SUPERNASA untuk 5 liter air.Sementara untuk penyemprotan Pak Soleh memakai dosis 30 cc POC NASA,20 cc HORMONIK dan 5 cc AERO untuk tangki 15 liter.

Selama memakai Produk NASA ini,Pak Soleh sudah mengalami 3 kali pemanenan.Satu hal yang luar biasa setelah memakai Produk NASA adalah peningkatan hasil panen yang dicapai.Biasanya hanya panen 30-40 kg saja,tapi setelah pakai Produk NASA menjadi 150 kg per-100 batang tanaman.Peningkatan mencapai 300%.Yang lebih membanggakan lagi,ketika sample di bawa ke Bali untuk dipasarkan,ternyata kualitas panili Pak Soleh mempunyai kualitas tinggi,masuk grade A.

Berdasarkan pengamatan Pak Soleh,keistimewaan lain setelah memakai Produk NASA diantaranya adalah :

- batang tambah besar

- warna daun hijau mengkilat

- buah jauh lebih panjang

- jumlah panili dalam tandan bertambah.

Satu hal yang jauh lebih meyakinkan adalah panjang panili mencapai 23-25 cm dengan pertumbuhan yang seragam.Sebelumnya panjang hanya 15 cm dan tidak seragam.Hal ini tentu sangat menguntungkan ketika dijual ke pedagang.Belum lagi jumlah panili pertandan yang bisa meningkat lebih dari 400%.Biasanya jumlah panili per-tandan hanya 5-7,setelah pakai Produk NASA menjadi 30 per-tandan.Satu hal yang membuat heran,akar panili masih menempel erat di tanaman inang,meskipun panili sudah berbuah.Hal ini sangat berperan sekali terhadap pembesaran,pemanjangan dan meningkatkan bobot buah.Biasanya hal ini jarang terjadi,biasanya begitu buah keluar,akar akan lepas dari tanaman inangnya.

Jika ditinjau secara ekonomis,Pak Soleh mendapat keuntungan sbb :

Biaya pembelian Produk NASA Rp 600.000

Tambahan hasil 150 kg - 40 kg = 110 kg

110 kg X Rp 300.000 ( harga panili ) = Rp 33.000.000

Total tambahan keuntungan

Rp 33.000.000 - Rp 600.000 = Rp 32.400.000

Tambahan keuntungan sebesar itu tentu sangat besar artinya,mengingat biaya dan tenaga yang dikeluarkan sangatlah sedikit.

BUAH JAGUNG PENUH dan PANJANG

"Jagung jauh lebih panjang dan penuh.Padahal biasanya tidak seperti ini.Saya merasa senang,karena pada musim ini sangat kurang air,awalnya saya pikir malah tidak berbuah"ujar Pak Rahyono dari Temanggung.

Pak Rahyono,petani dari Sosoran,Candi Mulyo,Kedu,Temanggung memang merasakan perbedaan yang mencolok pada tanaman jagungnya setelah memakai Produk NASA.Pak Rahyono adalah salah satu petani maju di daerahnya,mengingat selain bercocok tanama,beliau juga PNS di kebun benih padi Sri Makarti,Kec Kedu,Temanggung.Dengan pengetahuannya selama bercocok tanam dan bekerja di balai benih,Pak Rahyono tentu selektif dalam memilih pupuk."Yang membuat saya tertarik memakai Produk NASA,adalah karena komposisinya yang lengkap dan pupuk resmi karena ada ijinnya".

Pak Rahyono menanam jagung jenis hibrida,di lahan seluas 3000 m2,yang ditanami sekitar 6000 tanaman.Dari pengamatan Pak Rahyono setelah memakai Produk NASA daun jauh lebih lebar,pertumbuhan tanaman lebih cepat,tanaman lebih tinggi dan yang lebih menyenangkan adalah tongkol jagung lebih penuh dan rapat.Satu hal lagi yang sangat mengherankan adalah rata-rata tumbuh 2 tongkol jagung yang sama besarnya pada setiap tanamannya,padahal benih yang ditanam adalah tongkol satu.Diperkirakan fenomena ini adalah efek dari Produk NASA terutama pengaruh dari Hormon pertumbuhannya.Rata-rata panjang tongkol mencapai 23 cm-27 cm dan kelilingnya mencapai 20 cm-23 cm.

Pak Rahyono juga menjelaskan bahwa setelah menggunakan Produk NASA ternyata biaya produksi bisa ditekan,terutama dari sisi pupuk kimianya.Untuk luasan 3000 m2 ini Pak Rahyono hanya menghabiskan 200 kg Urea,75 Kg TSP dan 50 Kg KCL dan sama sekali tidak memakai pupuk kandang.Padahal biasanya,untuk lahan yang sama,mengahabiskan 450 kg Urea,200 Kg TSP dan 100 Kg KCL.Sehingga bisa diambil kesimpulan ,dengan menggunakan Produk NASA bisa menghemat penggunaan pupuk kimia 50%,sementara hasil panennya tidak mengalami penurunan,bahkan meningkat.

Sementara untuk Produk NASA,Pak Rahyono hanya memakai 2 botol POC NASA dan 2 botol HORMONIK.Dosis dan cara pemakaiannya pada umur 15 hari disemprot 3 tutup POC NASA dan 1 tutup HORMONIK per-tangki.Pada umur 30 dan 45 hari disemprot dengan dosis 6 tutup POC NASA dan 2 tutup HORMONIK.

BUAH JAGUNG PENUH dan PANJANG

"Jagung jauh lebih panjang dan penuh.Padahal biasanya tidak seperti ini.Saya merasa senang,karena pada musim ini sangat kurang air,awalnya saya pikir malah tidak berbuah"ujar Pak Rahyono dari Temanggung.

Pak Rahyono,petani dari Sosoran,Candi Mulyo,Kedu,Temanggung memang merasakan perbedaan yang mencolok pada tanaman jagungnya setelah memakai Produk NASA.Pak Rahyono adalah salah satu petani maju di daerahnya,mengingat selain bercocok tanama,beliau juga PNS di kebun benih padi Sri Makarti,Kec Kedu,Temanggung.Dengan pengetahuannya selama bercocok tanam dan bekerja di balai benih,Pak Rahyono tentu selektif dalam memilih pupuk."Yang membuat saya tertarik memakai Produk NASA,adalah karena komposisinya yang lengkap dan pupuk resmi karena ada ijinnya".

Pak Rahyono menanam jagung jenis hibrida,di lahan seluas 3000 m2,yang ditanami sekitar 6000 tanaman.Dari pengamatan Pak Rahyono setelah memakai Produk NASA daun jauh lebih lebar,pertumbuhan tanaman lebih cepat,tanaman lebih tinggi dan yang lebih menyenangkan adalah tongkol jagung lebih penuh dan rapat.Satu hal lagi yang sangat mengherankan adalah rata-rata tumbuh 2 tongkol jagung yang sama besarnya pada setiap tanamannya,padahal benih yang ditanam adalah tongkol satu.Diperkirakan fenomena ini adalah efek dari Produk NASA terutama pengaruh dari Hormon pertumbuhannya.Rata-rata panjang tongkol mencapai 23 cm-27 cm dan kelilingnya mencapai 20 cm-23 cm.

Pak Rahyono juga menjelaskan bahwa setelah menggunakan Produk NASA ternyata biaya produksi bisa ditekan,terutama dari sisi pupuk kimianya.Untuk luasan 3000 m2 ini Pak Rahyono hanya menghabiskan 200 kg Urea,75 Kg TSP dan 50 Kg KCL dan sama sekali tidak memakai pupuk kandang.Padahal biasanya,untuk lahan yang sama,mengahabiskan 450 kg Urea,200 Kg TSP dan 100 Kg KCL.Sehingga bisa diambil kesimpulan ,dengan menggunakan Produk NASA bisa menghemat penggunaan pupuk kimia 50%,sementara hasil panennya tidak mengalami penurunan,bahkan meningkat.

Sementara untuk Produk NASA,Pak Rahyono hanya memakai 2 botol POC NASA dan 2 botol HORMONIK.Dosis dan cara pemakaiannya pada umur 15 hari disemprot 3 tutup POC NASA dan 1 tutup HORMONIK per-tangki.Pada umur 30 dan 45 hari disemprot dengan dosis 6 tutup POC NASA dan 2 tutup HORMONIK.

BAWANG MERAH TAHAN LAYU

Bawang Merah sangat beresiko terkena jamu antraknosa sp,baik musim hujan maupun musim kemarau.Tapi berbeda kasusnya dengan bawang merah milik Bpk Samsu,Dusun Sangkeh,Sri Gading,Kec Sanden,Bantul.Bawang Merah milik Bpk Samsu ini 2 tahun terakhir ini benar-benar aman dari serangan jamur antraknosa."Memang benar,setelah pakai Produk NASA,terutama GLIO,bawang merah saya relatif aman dari serangan jamur,sehingga panen tetap terjaga dan malah cenderung meningkat.Dibanding punya tetangga,tetap bagusan saya.Tetangga saya banyak yang tidak panen.

Pak Samsu memang bisa dibilang petani sukses,meskipun menanam bawang merah baru sekitar 6 tahun terakhir.Total lahan yang dikelola saat ini sekitar 1,1 hektar,untuk ukuran di daerah Bantul,lahan seluas itu sangatlah jarang dikelola oleh satu orang.

Jenis bawang merah yang ditanam Bpk Samsu adalah bawang merah biru.Produk NASA yang dipakai adalah GLIO,POP SUPERNASA,POC NASA,HORMONIK,PESTONA dan AERO 810.GLIO diberikan dengan dicampur dengan pupuk dasar,disebarkan merata ke lahan.Per-1000 m2,Pak Samsu memberikan 1 boks (100 gr) GLIO.POP SUPERNASA disemprotkan ke tanah sebelum ditanami,dosis yang diberikan 4 sdm per-tangki.Untuk penyemprotan menggunakan 2 tutup POC NASA,1 tutup HORMONIK,2 tutup PESTONA dan 1 tutup AERO 810,disemprotkan 10 hari sekali.Dosis itu diberikan sampai umur tanaman 30 hari.Setelah itu penyemprotan POC NASA ditingkatkan dosisnya,yaitu 5 tutup POC NASA,sementara HORMONIK,PESTONA dan AERO 810 tetap.

Fungsi utama GLIO terutama untuk menanggulangi penyakit layu pada tanaman yang diakibatkan fusarium maupun antraknosa.Khusus untuk antraknosa ini merupakan hantu paling menakutkan bagi petani bawang merah di Bantul.Pestona adalah pestisida organik yang mampu menanggulangi hama tanaman.Sementara AERO 810 adalah perekat,perata dan pembasah yang membantu mengefektifkan kerja pupuk maupun pestisida yang disemprotkan.Bawang Merah milik Bpk Samsu ini di panen ketika berumur 65 hari

Modal 8 juta Untung 43,6 juta

”Kalau buahnya banyak seperti ini,rasanya malas pulang.Saya senang sekali”,begitu ucap Pak Susanto,pekebun kelapa sawit di Parenggean,Kab Kotawaringin Timur,Sampit,Kalteng ketika mengontrol kebun kelapa sawitnya.

Memang beberapa bulan terakhir ini,hati Pak Susanto sangat berbunga-bunga setelah melihat hasil panen kelapa sawitnya meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.Panen kali ini mencapai 7,8 ton,untuk 544 tanaman pada umur 6-8 tahun yang ditanam di areal seluas 4 hektar.Biasanya,untuk luasan yang sama,Pak Susanto hanya memanen maksimal 4 ton.Berarti panen tahun ini meningkat 3,8 ton lebih banyak dari biasanya.

Hal ini tergolong istimewa mengingat lahan ini dibeli oleh Pak Susanto dalam kondisi yang kurang bagus.Selama ini,kebun kelapa sawit ini dikelola kurang maksimal,sampai-sampai untuk mengetahui jenisnya saja Pak Susanto kesulitan menjawab.

“Memang ketika saya beli,kondisinya kurang terawat,banyak yang tidak berbuah,banyak buah cengkeh yang tidak layak jual.Maksimal hanya bisa panen 4 ton.Saya sudah coba pakai dengan bermacam-macam pupuk,tapi hasilnya tetap tidak berubah.Setelah saya pakai Produk dari NASA ternyata hasilnya sangat memuaskan.Tidak ada yang sebagus produk NASA.”Demikian Pak Susanto membeberkan rahasianya.

Memang selama setahun terakhir ini,Pak Susanto menggunakan produk NASA untuk tanaman kelapa sawitnya.Produk yang dipakai adalah POWER NUTRITION,POP SUPERNASA,POC NASA dan HORMONIK.Untuk per 1 hektar lahan,Pak Susanto menghabiskan 10 POWER NUTRITION,5 POP SUPERNASA,10 POC NASA dan 10 HORMONIK diberikan 3 -4 bulan sekali.Produk NASA ditabur dan disiramkan ( jika ketersediaan air mencukupi ).

Pak Susanto melihat perbedaan setelah 2 minggu pemakaian,dimana daun terlihat lebih hijau.Dan benar-benar merasakan manfaat penggunaan Produk NASA ketika mulai panen,tepatnya pada bulan ke 4 setelah pemakaian.Panen dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.Pada bulan Februari-Juli,rata-rata Pak Susanto telah panen 7,8 ton selama 12 kali panen,total panen 93,6 ton dari biasanya hanya 48 ton.Atau dengan kata lain mendapat penambahan panen sebesar 93,6 ton – 48 ton = 45,6 ton.Secara ekonomis,penambahan keuntungan Pak Susanto sebesar 45,6 Ton X Rp 1.150 ( harga kelapa sawit/pengepul ) = Rp 52.440.000.Sementara untuk Produk NASA hanya menghabiskan biaya Rp 8.780.000.Total tambahan keuntungan Pak Susanto adalah Rp 52.440.000 – Rp 8.780.000 = Rp 43.660.000.Tentu hal ini sangat menguntungkan dan mampu membantu meningkatkan kesejateraan petani/pekebun.Belum lagi jika kita lihat hasil panen keseluruhan yang mencapai 93,6 ton X Rp 1.150 = Rp 107.640.000,jumlah yang sangat besar.Atau rata-rata mendapat penghasilan 17.940.000 per-bulannya.Bahkan melihat perkembangan tanamannya,diperkirakan pada panen raya di akhir tahun,diperkirakan bisa mencapai 8 – 8,4 ton per 4 hektar,atau 2 – 2,1 ton perhektar.Wow…

Menurut pengamatan Pak Susanto,ada beberapa keistimewaan setelah menggunakan Produk NASA selain diatas,yaitu berat janjang jauh lebih berat,biasanya 20-23 kg menjadi 31-34 kg,daging buah lebih tebal,buah muncul terus menerus,lebih mengkilat,rendemen meningkat,bahkan ketika musim track,kebun Pak Susanto tetap produktif.Sebagai contoh,pada musim track,biasanya hanya 12 -14 kuintal per 4 hektar,ternyata setelah pakai Produk NASA masih bisa panen 2,4 – 2,8 ton.Selain itu,daun jauh lebih hijau dan segar,pelepah lebih lunak,sehingga pekerjaan memanen jadi lebih cepat,dan yang membuat kagum adalah tanah berangsur-angsur menjadi lebih gembur dan banyak cacing tanahnya,satu hal yang jarang ditemui di kebun kelapa sawit.

Jika dikaji lebih dalam,apa yang dialami Pak Susanto memang masuk akal.Kenapa panen bisa meningkat drastis sekali,dikarenakan selama ini para petani/pekebun hanya memberikan pupuk kimia saja yang mengandung komposisi unsur hara/gizi yang hanya terdiri 3-4 unsur saja.Sementara produk POWER NUTRITION,POP SUPERNASA,POC NASA dan HORMONIK mengandung sedikitnya 60 macam unsur hara/gizi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.Juga mengandung ZPT/Hormon organik yang terdiri dari Auksin,Sitokinin dan Giberelin,yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses pembuahan.Selain itu,juga mengandung asam-asam organik humat dan vulvat yang mampu mengemburkan tanah dengan mengurai sisa-sisa pupuk-pupuk kimia dalam tanah.Dan khusus untuk POWER NUTRITION,memang secara khusus diformulasikan untuk tanaman berbuah,bahkan bisa untuk membuahkan diluar musim.

Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Pak Joko Ari,selaku Petugas Pertanian,yang menyatakan bahwa di wilayah sampit sudah banyak petani/pekebun yang menggunakan Produk NASA, dan sangat dianjurkan oleh Pak Joko Ari untuk dipakai karena sudah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan yang lebih penting tidak merusak lingkungan karena bersifat organik sekaligus mensukseskan program Go Organik 2010.

Demikian sedikit dari ribuan orang yang sudah membuktikan kehebatan produk NASA. Saya sendiri juga sudah membuktikanya. Jika anda tertarik menjadi Agen/Distributor pupuk organik NASA bisa kontak saya di (0274 6502570) atau HP :0818 0274 2104 Untuk mengurus izin lisensi bisnis pupuk organik NASA sangat murah. Hanya Rp.30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah)

Rabu, 17 Desember 2008

Kesaksian pengguna produk organik NASA di berbagai daerah

Zukran (Petani Padi “Tadah Hujan”) Desa Rapak Lambor, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur Saya menanam padi dengan luas lahan 2 Ha. Jenis padi yang saya tanam varietas IR 64, saat ini umur tanaman mencapai 44 hari. Dalam budidaya padi ini saya menggunakan produk pertanian NASA seperti; POC NASA, Super NASA, PESTONA, Hormonik dan AERO 810. Selain itu saya juga menggunakan pupuk makro (kimia) pada saat pengolahan tanah ; Urea 75 Kg/Ha, SP 36 sebanyak 50 Kg/Ha, KCl sebanyak 75 Kg/Ha, dan Kapur Dolomit sebanyak 250 Kg/Ha. Untuk pemupukan susulan I (umur 20 hari) saya berikan Urea sebanyak 50 Kg/Ha, dan susulan II (umur 35 hari) Urea juga sebanyak 50 Kg/Ha. Penggunaan Super NASA saya sebagai pupuk dasar dengan 5 botol ( 2,5 Kg) /Ha. Caranya adalah Super NASA dicampur Urea, SP 36 dan KCl (dosis seperti diatas) tanpa menggunakan air, lalu ditaburkan pada saat 1 hari sebelum tanam. Selain itu, produk NASA yang lain digunakan dengan cara disemprotkan, dilakukan pada Penyemprotan ke-1 (masa pemeliharaan umur 15 hari setelah tanam) ; 3 tutup POC NASA + 2 tutup PESTONA dalam 1 tangki 15 liter air. Penyemprotan ke-2, pada umur 30 hari setelah tanam dengan 4 tutup POC NASA+ 2 tutup Hormonik + 4 tutup PESTONA + 0,5 tutup AERO 810 dalam tangki air 15 liter. Penyemprotan ke-3, saya lakukan pada umur 45 hari setelah tanam yakni 6 tutup POC NASA + 2 tutup Hormonik, +6 tutup PESTONA + 0,5 tutup AERO dalam tangki 15 liter air. Setelah menggunakan produk NASA tanaman padi tumbuh lebih bagus. Jumlah anakan semakin banyak, sebelum menggunakan produk NASA anakan padi maksimal jumlahnya 30 anakan, setelah menggunakan produk NASA mencapai 55 - 75 anakan. Sangat LUAR BIASA …….!!!!. Selain itu pula daun padi lebih hijau, segar dan lebih lebar, berbeda dengan dahulu sebelum menggunakan produk NASA dimana pada saat itu daunnya hijau kekuningan. Tanaman padi yang telah menggunakan produk NASA ini, pertumbuhan lebih cepat, tanah dilahan sawah juga lebih gembur. Sebagai gambaran, bahwa kondisi tanah di kawasan Tenggarong ini memiliki tanah yang ber PH rendah (dibawah 5), ditandai dengan tanah yang berwarna kuning kecoklatan seperti berkarat, jadi kurang subur. Perbandingan tanaman padi dari segi pertumbuhan dengan yang tidak menggunakan produk NASA (seperti lahan sebelah) jauh sekali, dimana lahan sebelah tanaman kurus, banyak malai artinya ada indikasi tanaman stress, tanah tidak subur dan jumlah anakan lebih sedikit (19 - 30 anakan). Dari segi serangan hama penyakit, setelah menggunakan PESTONA, serangan hama sundep dan penyakit tanaman jauh berkurang. Tambahan biaya menggunakan produk NASA untuk luas 1 Ha sebesar Rp. 1.258.000,- Berkaitan hasil panen, sebelum menggunakan produk NASA produksi rata-rata 5 ton/Ha (anakan 19 - 30). Setelah menggunakan produk NASA, jika rata-rata 60 anakan saja maka produksi diperkirakan mencapai 8-10 tan/Ha. Maka dapat diprediksikan hasil panen minimal 1 Ha ; ada peningkatan hasil minimal 3 ton. Tambahan pendapatan minimal = 3 ton x Rp. 2000 (harga 1 Kg gabah) = Rp. 6.000.000,-. Maka ada tambahan keuntungan minimal = Rp. 6.000.000 Rp. 1.258.000 = Rp. 4.742.000,-. Tambahan keuntungan itu adalah tambahan keuntungan minimal (panen 8 ton), keuntungan masih akan meningkat diprediksikan panen bisa mencapai 10 ton. Sungguh senang, setelah saya menggunakan produk NASA, karena pertumbuhan tanaman padi menjadi luar biasa bagus, hasilnya pun pasti meningkat berlipat. Asep (Petani Kakao) Kampung Kertasari, Desa Sinar Baru Kec. Sukoharjo, Kab. Tanggamus, Lampung Kenal pertama kali produk pertanian NASA dari tetangga saya. Luas lahan tanaman kakao milik saya 0,25 Ha lebih. Umur tanaman kakao 7 tahun. Produk yang saya gunakan adalah Power Nutrition, SUPERNASA, HORMONIK, PESTONA dan AERO 810. Cara penggunaan produk yakni : 2 botol SuperNASA + 1 botol Power Nutrition dicampurkan kedalam 400 liter air. Ambil 1 liter larutan tersebut untuk setiap 1 pohon, dan semuanya bias digunakan untuk 400 pohon. Untuk pengendalian hama yang saya gunakan adalah 30 cc PESTONA + 10 cc HORMONIK + 30 cc AERO 810 dilarutkan dalam 15 liter air (1 tangki). Dengan perlakuan tersebut hama-hama yang biasa menyerang tanaman kakao bisa ditekan dan dikendalikan. Sebenarnya produk-produk NASA dan pupuk makro kimia (NPK) sudah saya gunakan sejak 2 tahun lalu, namun setelah menginjak 1 tahun, saya sudah tidak lagi menggunakan pupuk makro kimia (Urea, TSP, Kcl atau NPK). Namun begitu aturan pakai standar perusahaan dari perusahaan menyarankan semestinya masih harus menggunakan pupuk makro walau harus dikurangi. Banyak manfaat setelah saya menggunakan produk pertanian NASA sebagai contoh saja interval panen kakao sebelum menggunakan produk NASA setahun hanya 5 kali panen sudah habis. Setelah menggunakan produk NASA hampir tiap minggu sepanjang tahun panen terus menerus tanpa henti. (Bahkan setiap 3 hari sekali panen 25 Kg keriang siap jual). Selain itu kelebihan/keuntungan produk NASA diantaranya : 1) Buah kakao tidak pernah berhenti berbuah seperti tidak kenal musim, sepanjang tahun terus menerus. 2) Helopeltis (hama penyakit tanaman kakao) bisa ditekan/dikendalikan dengan menggunakan PESTONA hingga mencapai 60% (Serangan hama penyakit berbahaya sudah tidak dapat dikendalikan lagi dengan pestisida kimia, selain itu juga tanaman menjadi tidak sehat). 3) Untuk serangan penggerek batang kakao juga bisa dikendalikan dengan menggunakan PESTONA + HORMONIK + AERO 810. 4) Setelah menggunakan Poer Nutrition dan SUPERNASA, panen kakao dapat terus menerus tidak mengenal musim. Kesimpulan akhir saya, bahwa saya merasa bangga setelah menggunakan produk-produk NASA karena tanaman kakao yang terkena hama dan penyakit sehat kembali dan hasil lebih melimpah. Terima Kasih NASA ...!!!! Mulhenry Maruhun Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat Luas lahan yang saya tanami cabai jenis lokal adalah 1000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedengan. Setelah ditanam, saya menggunakan 40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dalam 1 tangki air 15 liter, semprotkan 1 minggu sekali. Untuk pemupukan setelah tanam, selain produk pertanian NASA, saya juga menggunakan pupuk kimia, NPK 2 Kg + 40 cc POC NASA diaduk dan dicampur air sebanyak 1 ember (+ 10 liter) ambil 1 gelas larutan untuk tiap tanaman. Guna mengatasi serangan penyakit layu tanaman saya menggunakan GLIO, caranya ; 1 sdm GLIO dicampur 15 liter air, kemudian dikocorkan ke tanaman. Untuk mengatasi serangan hama kutu saya menggunakan Pentana dan PESTONA. Pentana saya gunakan dengan 3 tutup + air 1 tangki (15 liter) disemprotkan setiap 5 hari sekali. Sedangkan PESTONA saya gunakan dengan dosis 40 cc + air 15 liter (1 tangki) disemprotkan seminggu sekali. Sampai dengan saat ini saya telah menggunakan produk NASA antara lain : POC NASA 2 botol, HORMONIK 2 botol, SUPERNASA 2 botol, GLIO 1 pack, Pentana 1 botol dan PESTONA 1 botol. Keuntungan setelah menggunakan produk NASA diantaranya : 1) Pengolahan tanah mudah, 2) Tanah menjadi subur, 3) Pertumbuhan tanaman lebih cepat, 4) Buah dapat dipanen hingga ujung tanaman. Keuntungan lainnya adalah dari tinggi tanaman. Tinggi tanaman cabai sebelum menggunakan produk NASA hanya 100 cm (1 meter), tetapi setelah saya menggunakan produk NASA tingginya rata-rata 175 cm bahkan ada yang tingginya mencapai 196 cm (hampir 2 meter). Setelah menggunakan produk NASA warna hijau daun lebih tahan lama dan bukan itu saja penggunaan pupuk makro (kimia) lebih sedikit (Biaya dapat ditekan). Untuk lahan seluas 0,1 Ha ini saya sudah panen sebanyak 5 kali dan akan masih terus panen. Perincian hasil 5 kali panen yaitu : Panen 1 = 1 Kg, Panen 2 = 3 Kg, Panen 3 = 15 Kg, Panen 4 = 30 Kg dan Panen 5 = 50 Kg. Hasil produksi yang menggunakan produk NASA lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan produk NASA. Dari segi ekonomi setelah menggunakan produk NASA lebih menguntungkan karena dapat menekan biaya pengeluaran hingga mencapai 50%. Pesan saya kepada petani di Indonesia agar menggunakan produk-produk NASA, karena sudah terbukti hasilnya bagus dan menguntungkan. Daelami Desa Wonoanti Kec. Gandosari, Kab. Trenggalek - Jawa Timur Penggunakan POC NASA saya lakukan pada tanaman timun dan jagung saat kedua tanaman sudah menginjak umur 25 hari. Pertumbuhan kedua tanaman yang tadinya kurang bagus kini menjadi bagus dan sehat. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dari biasanya. Dahulu bunga dan buah kurang merata, tetapi setelah menggunakan POC NASA dan HORMONIK menjadi merata dan banyak lagi. Perlakuan produk yakni dengan takaran dosis 30 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK dilarutkan dalam 14 liter air ( 1 tangki), saya semprotkan pada tanaman seminggu sekali. Hasilnya sangat membanggakan. Secara keseluruhan tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman semakin nyata dan saya makin yakin dengan produk dari PT. NASA. Tono Desa Citeko, Kec. Cisarua, Kab. Bogor - Jawa Barat Kebun yang saya tanami tomat ini merupakan kebun yang menggunakan murni pupuk dan obat-batan organik. Dahulu kebun ini selalu menggunakan pupuk kandang, namun dengan adanya produk pertanian NASA, saya mencoba menggunakannya (ujicoba) untuk diaplikasikan pada tanaman tomat dengan jenis Artaloka. Produk yang saya gunakan sementara ini yakni POC NASA dan Hormonik. Selama umur 1 bulan 1 minggu ini, tanaman tomat saya amati pertumbuhannya. Ternyata banyak kemajuan dalam ujicoba ini seperti semakin baiknya fisik tanaman, batangnya makin besar, pembungaan cepat dan banyak, daun lebih hijau dan segar. Aplikasi produk pada tanaman yaitu 2 minggu setelah tanam dengan perlakuan dosis 30 cc POC NASA/20 liter air disemprotkan. Setelah berumur 3 minggu ditambahkan dengan Hormonik sebanyak 10 cc. Jadi sesudah umur 3 minggu saya menggunakan 30 cc POC NASA + 10 cc Hormonik. Setelah tanam an umur 1 bulan 1 minggu memiliki ketinggian 120 cm, sedangkan dulu hanya 90 cm. Panjang daun yang menggunakan produk PT. NASA memiliki panjang 16 cm, sedangkan yang tidak menggunakan NASA hanya 9 cm. Hal ini menunjukkan perbedaan yang amat mencolok. Dengan produk pertanian NASA menjadi cukup efektif dan memberikan hasil yang baik. Iqbal Desa Batukede, Kec. Alakbarat, Kab. Enrekang - Sulawesi Selatan Sudah sering Bp. Iqbal menanam tanaman dengan pola tanaman tumpang sari kubis dan bawang daun. Sejauh itu dirinya belum merasakan hasil sesuai harapannya, dikarenakan tanamannya tumbuh kurang baik, kerdil, mudah layu dan yang lebih gawat lagi seringnya kena serangah hama dan penyakit. Namun setelah dirinya mencoba menggunakan beberapa produk pertanian PT. NASA seperti SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, AERO 810, GLIO, BVR, Virexi dan PESTONA kendala yang selama ini dirasakan mengganggunya sudah mulai dapat teratasi. “Saya menggunakan SUPERNASA untuk awal olah lahan, POC NASA dan HORMONIK untuk penyemprotan ditambah sebagai perekat AERO 810,” Ujarnya mengawali perbincangan dengan Team NASA. “'Untuk penanggulangan hama dan penyakit saya menggunakan GLIO, BVR, Virexi dan PESTONA,” Lanjutnya menjelaskan. Dirinya mengakui bahwa setelah menggunakan produk pertanian PT. NASA perkembangan tanamannya semakin bagus. Ia juga menjelaskan bahwa sebelum dulu pertumbuhan tanamannya itu kerdil dan layu, namun setelah menggunakan produk pertanian PT. NASA sekarang tidak lagi bahkan menurutnya 50% pertumbuhan tanaman lebih bagus daripada musim yang lalu. Berbicara tentang hama dan penyakit, Bp. Iqbal mengakui bahwa pada musim-musim yang lalu tanamannya sering diserang hama dan penyakit. “Padahal dulu saya sudah menggunakan pestisida kimia namun hama dan penyakit kembali menyerang tanaman,”Akunya, lalu ia menambahkan,”Sekarang setelah menggunakan GLIO, BVR, Virexi dan PESTONA hama dan penyakit hampir tidak ada, hal ini saya rasakan ada kemajuan juga sekitar 50%”. Ketika diitanya mengenai luas lahan, dirinya menjelaskan bahwa luas lahan yang ditanami untuk tanaman tumpang sari adalah seluas 1500 m2, dengan jumlah 3000 pohon. Selain menjelaskan produk pertanian PT. NASA, ia menerangkan juga pupuk makro yang dia berikan pada tanaman. “Dulu saya menghabiskan pupuk makro seperti Urea, TSP, dan Kcl sebanyak 80 kg, namun setelah menggunakan produk pertanian PT. NASA saya cuma menghabiskan 45 kg saja, berarti ada penghematan pupuk makro” Ucapnya senang. Lebih gamblang mengenai penggunaan produk, ia menerangkan bahwa penyemprotan POC NASA, HORMONIK dan AERO-810 ia lakukan ketika tanaman sudah memasuki hari ke-5. Mengenai dosis yang ia berikan, dirinya mengatakan mengikuti petunjuk sesuai dengan label. Demikian pula halnya dengan perlakuan yang ia terapkan pada produk pestisida organik/agens hayati dari PT. NASA. Untuk pestisida organik /agens hayati penyemprotan ia lakukan yakni dengan cara silang bergantian dilakukan 10 hari sekali. “Lebih hemat 50% dan ramah lingkungan, itulah kesan saya rasakan setelah saya menggunakan produk pertanian PT. NASA,” Ungkapnya dengan senang. “Sewaktu saya menggunakan pestisida kimia, biasanya saya bisa menghabiskan Rp. 300.000,- namun setelah menggunakan pestisida organik/agens hayati dari PT. NASA diantaranya 2 bungkus BVR, 1 bungkus GLIO, 1 bungkus Virexi dan 1 botol PESTONA saya hanya menghabiskan tidak kurang dari Rp. 100.000 saja, berarti ada penghematan Rp. 200.000,-ini dari pengendalian hama dan penyakit,” Ujar dirinya seraya membandingkan pestisida yang kimia dan organik. Setelah menggunakan produk pestisida organik/ agens hayati dari PT. NASA, sesuai penjelasannya juga, serangan hama dan penyakit sudah berkurang dan berangsur-angsur hilang, padahal musim lalu, menurutnya, yang paling sulit adalah hama ulat gantung, namun setelah menggunakan beberapa produk dari PT. NASA tersebut baik produk pupuk maupun pestisida organiknya kini tidak jadi masalah lagi. Pada bagian akhir wawancara dengan Team Liputan NASA, Bp. Iqbal berpesan agar para petani yang menanam tanaman tumpang sari supaya menggunakan produk pertanian dari PT. NASA, karena dirinya merasakan sendiri akan manfaatnya. Rahmat Desa Matareung Kec. Anggareja, Kab. Enrekang-Sulawesi Selatan Bapak Rahmat salah seorang petani bawang merah asal Anggareja-Enrekang, sering mengeluh ketika tanamannya tidak tumbuh dengan baik, apalagi jika terserang hama dan penyakit. Selama beberapa musim hal itu dirasakannya terus menerus, hingga pada suatu ketika ia mencoba untuk menggunakan produk pertanian PT. NASA. Akhirnya sedikit demi sedikit permasalahan yang selalu menghinggapinya pada setiap musim kini perlahan-lahan mulasi dapat diatasi. Walau belum 100% dikatakan berhasil, namun dirinya mengakui adanya pengaruh yang lebih baik dari tanaman bawang merah pada musim lalu. “Perlakuan yang saya lakukan sebelum tanam atau olah lahan awal adalah menggunakan SUPERNASA, selanjutnya menyebarkan dulu GLIO ke lahan, baru saya tanam bawang merah” Ujar Bapak Rahmat. Selanjutnya ia menjelaskan,”Setelah tanaman agak besar baru disemprot dengan menggunakan POC NASA dan Hormonik sesuai dengan anjuran di label”. Dirinya mengungkapkan pula bahwa usia tanaman bawang merahnya sampai dengan sekarang memasuki hari ke- 25. Menurutnya, perkembangan bawang merah yang menggunakan produk pertanian NASA jauh lebih bagus dari pada yang tanamannya musim yang dulu ketika ia belum menggunakan produk pertanian PT. NASA. Selain itu, menurut keterangannya,sampai dengan saat ini serangan hama belum begitu mebahayakan, paling yang ada hama ulat dan wereng yang sementara ini masih bisa ditanggulangi dengan Virexi dan BVR. “Saya sudah menggunakan Virexi 2 bungkus, GLIO 2 bungkus dan BVR 1 bungkus,” Sergahnya. Dalam keterangannya ia juga mengungkapkan, “Dengan menggunakan produk pertanian PT. NASA saya dapat menghemat hampir 75%. Selain itu pertumbuhan bawang merah sekarang lebih baik dari musim yang dulu dengan jenis tanaman yang sama”. Selama dalam pengamatannya, menurutnya, perkembangan dan pertumbuhan bawang merah semakin bagus, batang tanaman semakin besar dan kuat, ujung daun-pun sudah tidak mudah terbakar lagi seperti pada musim-musim yang lalu. Dengan pertumbuhan yang lebih baik daripada musim yang lalu, dirinya optimis dan berharap hasil panen nanti juga meningkat dan lebih banyak. “Setelah saya menggunakan produk pertanian NASA, selain tanaman bawang merah pertumbuhannya lebih baik, kondisi lahan-pun semakin baik dan ramah lingkungan,” Ungkapnya mengakhiri wawancaranya dengan Team Liputan NASA. Engkun Desa Jaya Ratu Kec. Sariwangi, Kab. Tasikmalaya - Jawa Barat Menanam cabai sudah saya lakukan dari dulu namun pertumbuhan cabai selama itu masih kurang bagus. Sekarang pada musim ini saya menggunakan produk NASA diantaranya POC NASA, Hormonik, AERO dan PESTONA. Saya sudah melakukan tiga kali penyemprotan pada usia cabai menginjak 19 hari ini. Penyemprotan saya lakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dengan perlakuan seperti itu pertumbuhan tanaman cabai sangat bagus, beda dengan yang dulu ketika saya belum menggunakan produk NASA ini. Pertumbuhan tanaman yang sangat bagus seperti ini biasanya dicapai pada usia diatas 22 hari. Keuntungan lain dengan menggunakan produk NASA ini, saya dapat menghemat penggunaan pupuk kandang dan NPK. Produk pertanian NASA memang sangat luar biasa. Dewo Desa Wonosari Kec. Tabanan Kab. Tabanan - Bali Awal mula beternak ayam sejak tahun 1991 sampai dengan sekarang. Saat ini saya melakukan ujicoba pada ayam pedaging sejumlah 500 ekor dari 2000 ekor yang saya pelihara dengan menggunakan Viterna dan Hormonik. Produk itu saya berikan pada saat ayam berumur 12 hari dengan dosis 1 botol Viterna dicampur 10 cc Hormonik lalu larutan itu diambil 1 cc/ liter air yang diberikan pada ayam siang dan sore hari. Pada umur 31 hari, dikarenakan mendekati hari raya di Bali, maka saya memanennya, saat itu berat timbangan ayam rata-rata 1,75 kg. Secara perhitungan memang hasilnya agak lumayan bagus, daripada dulu sebelum menggunakan produk Viterna dan Hormonik. Setelah panen, saya mulai mencoba lagi dari awal (mulai DOC) dengan menggunakan produk dari NASA tersebut. Ayam berjumlah 2100 ekor. Perkembangannya bagus, ayamnya sehat-sehat dan tingkat serangan penyakit serta kematian dapat ditekan. Dulu seumur ayam ini tingkat kematian mencapai sekitar 60 - 70 ekor, sekarang hanya berkisar 20 ekor saja. Setelah mengunakan produk NASA, kematian ayam dapat ditekan. Tukiman Jember - Jawa Timur Guna memupuk tanaman jeruk, saya telah menggunakan beberapa produk pertanian PT. NASA diantaranya adalah SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK dan GLIO,” Kata Bapak Tukiman mengawali wawancaranya dengan Team Liputan NASA. Ia mengatakan bahwa saat ini tanaman jeruknya baru menginjak umur 13 bulan. Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa dosis pemberian pupuk makro pada tanaman yang ia lakukan setiap pohonnya adalah : Urea sebanyak 300 gr, SP-36 sebanyak 150 gr, dan POP SUPERNASA sebanyak 10 gr atau dosis Urea 15 kg, TSP 7,5 kg, dan POP SUPERNASA 1 botol yang saya larutkan ke dalam 100 liter air, kemudian air larutan tersebut saya disiramkan ke setiap pohon jeruk dengan takaran 2 liter. “Perhitungan dosis tersebut diatas saya lakukan untuk setiap 50 pohon jeruk,” Tandasnya. Pemupukan pada tanaman jeruk menginjak umur 13 bulan ini, dirinya sudah menghabiskan 6 botol POP SUPERNASA. “Saya sudah melakukan 2 kali penyiramam dengan POP SUPERNASA. Untuk perlakuan penyemprotan POC NASA dan HORMONIK saya lakukan 1 kali dalam sebulan, untuk takarannya saya sesuaikan dosis anjuran”, Ujarnya menambahkan. Selain itu dirinya selalu mengamati setelah tanaman jeruknya menggunakan POP SUPERNASA, POC NASA dan HORMONIK, pertumbuhan tunasnya amat bagus dan cepat, daun jeruk tambah lebar, warna daun mengkilat, pertumbuhan tanaman juga lebih cepat dari yang seumurnya. Hal ini amat berbeda dengan tanaman jeruk yang tidak menggunakan produk pertanian PT. NASA, pertumbuhan tanamannya lambat (kerdil). “Pada usia 13 bulan ini, tanaman jeruk yang menggunakan produk pertanian PT. NASA tanaman tumbuh dengan bagus, sudah berbuah cukup besar dan banyak pula, kondisi semacam ini biasanya dicapai tanaman jeruk pada usia 2 tahun, namun sekali lagi dengan produk pertanian PT. NASA hanya 13 bulan saja,” Tandasnya dengan mantap. Dirinya juga mengakui bahwa produk pertanian PT. NASA yang merupakan hasil karya anak bangsa ini sangat bagus. “Kalau produk dari dalam negeri saja sudah bagus, kita tidak usah repot-repot import produk pupuk dari luar negeri,” Ungkapnya mengakhiri wawancaranya dengan Team Liputan NASA. Jalaludin Suyudi (Ketua Kelompok Tani Bumi Indah) Desa Seboroh Kec. Krejengan, Kabupaten Probolinggo - Jawa Timur Pengenal produk NASA dari Sdr. Syaiful (Distributor asal Probolinggo). Produk ini sya gunakan untuk mencoba dulu bagaimana nanti hasilnya, karena jika ada produk baru yang muncul maka produk itu akan saya ujicobakan dulu di lahan saya sebagai ketua kelompok taninya. Lahan saya ini seluas 5000 m2, produk yang telah saya gunakan adalah 4 botol POC NASA dan 2 botol HORMONIK. Umur padi saat ini 55 hari, jenis padi yang saya tanam memberamo. Cara perlakuannya, penyemprotan pertama saat padi umur 15 hari setelah tanam dengan dosis 80 cc POC NASA /tangki (14 liter air), penyemprotan ke-2 ketika umur 30 hari dengan dosis 80 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK /tangki dan umur 45 hari dengan perlakuan penyemprotan yang sama. Selain itu saya juga menggunakan pupuk makro pada umur 1 minggu dengan 80 kg NPK, umur 21 hari hanya dengan urea sebanyak 1 kwintal, umur 45 hari dengan urea hanya 65 kg. Dengan perlakuan itu, anakan padi bertambah banyak, dulu hanya 25 anakan sekarang mencapai 40 - 50 anakan artinya bisa dua kali lipat. Pertumbuhan sangat bagus, tanaman lebih hijau. Perbandingan dengan yang tidak menggunakan produk NASA berbeda, tanaman yang menggunakan produk NASA lebih bagus.Meskipun lahan ini belum panen, dengan luas 5000 m2 ini saya prediksikan menghasilkan sekitar 6 ton , karena biasanya hanya 3 ton saja. Saya berkesan sekali setelah menggunakan produk dari NASA ini, karena dengan produk ini prediksi panen lebih meningkat. H. Basyid Jember - Jawa Timur Saat ini usia tanaman cabai besar milik saya menginjak usia 56 hari. Untuk penggunaan produk pertanian dari PT. NASA seperti GLIO, POC NASA, HORMONIK dan PESTONA, saya mengggunakannya ketika usia tanaman mencapai 7 hari. Penggunaan POC NASA dan HORMONIK saya lakukan setiap 5 hari sekali dengan cara disemprotkan. Dosis yang saya gunakan yakni POC NASA 40 cc ditambah 10 cc HORMONIK dilarutkan ke dalam 1 tangki air ukuran 14 liter. Selain itu untuk mengantisipasi dari berbagai serangan hama, saya menggunakan PESTONA dengan waktu penyemprotan juga seminggu sekali. Alhamdulillah sampai dengan sekarang tanaman saya mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa bagusnya. Pada umur 56 hari ini saja ketinggian tanaman mencapai + 130 - 150 cm, tanpa terlihat adanya serangan hama, padahal dulu sebelum menggunakan produk-produk PT. NASA ini, pertumbuhan tanaman kurang bagus dan gampang sekali kena serangan hama dan penyakit. Produk pertanian PT. NASA telah memberikan solusi terbaik bagi tanaman cabai yang saya tanam ini. Wayan Kasi Desa Lambunu, Kec. Mautong, Kab. Parigi Mautong - Sulawesi Tengah Luas lahan yang saya tanami panili adalah 3 hektar. Umur tanaman sekarang ini mencapai 2 tahun. Hampir 2 bulan ini saya telah menggunakan produk-produk pertanian NASA diantaranya POC NASA, HORMONIK dan AERO 810. Saya tertarik pada produknya karena informasi yang saya dapatkan bahwa produk NASA ini sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan tanaman termasuk tanaman panili, oleh sebab itu saya mencoba dan tertarik untuk menggunakan beberapa produk ini. Cara penggunaan beberapa produk tersebut yakni dosis 40 cc POC NASA + 10 cc HORMONIK + 10 cc AERO 810. Semua campuran produk tersebut dilarutkan ke dalam 1 tangki air (14 liter), kemudian saya lakukan penyemprotan dengan interval penyemprotan 2 bulan sekali. Tanaman panili ini murni hanya menggunakan produk NASA tanpa menggunakan pupukpupuk lainnya dalam jangka waktu 2 bulan ini dan untuk kedepannya. Tujuannya untuk melihat bagus tidaknya produk dari NASA ini. Ternyata setelah saya menggunakan produk NASA, pertumbuhan tanaman panili lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Dahulu tanaman sering hampir mati atau layu, selain itu juga daunnya kuning semua, tetapi sekarang setelah menggunakan produk dari NASA semuanya sehat, malah sudah ada yang berbunga dan berbuah pula. Setelah menggunakan produk pertanian NASA sesudah 2 bulan ini, tanaman panili mengalami banyak sekali perubahan diantaranya adalah bunga lebih cepat tumbuh, buah dan bunga mengkilap, panjang buah rata-rata mencapai10 cm dan batang tanaman lebih besar. Dengan menggunakan produk pertanian NASA tanaman kembali sehat dan produktif. Gunawan Desa Bangunsari, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi Jawa Timur Telah bertahun-tahun Bapak Gunawan melakukan usaha pembibitan tanaman panili, dalam kurun waktu itu pula masih banyak kendala yang ia rasakan, diantaranya adalah akan lambatnya pertumbuhan bibit panili yang seharusnya lebih cepat dirinya tanam di media lahan yang ia siapkan. Namun permasalahan itu akhirnya dapat terpecahkan dengan hadirnya produk pertanian PT. NASA yakni POC NASA dan HORMONIK. Berikut ini adalah penuturan dari Bapak Gunawan beberapa waktu yang lalu ketika ditemui oleh Team NASA. Sudah lama saya melakukan usaha pembibitan tanaman panili, selama itu pula pertumbuhan bibit tanaman belum maksimal atau dengan kata lain saya mengatakan bibit panili tumbuh dengan lambat Pada akhirnya ada informasi yang masuk dari beberapa teman mengenai produk-produk pertanian dari PT. NASA yang katanya amat bagus untuk digunakan pada pembibitan panili. Kemudian saya mencoba menggunakan produk pertanian PT. NASA diantaranya POC NASA dan HORMONIK. Setelah saya menggunakan POC NASA dan HORMONIK ternyata membawa dampak perubahan pada bibit panili. Hal ini bisa saya buktikan pada saat saya membuat bedengan, dulu yang tidak menggunakan produk pertanian PT. NASA bibit tanaman panili baru mulai tumbuh dalam kurun waktu + 1 bulan, tetapi setelah saya menggunakan produk pertanian PT. NASA dengan merendam bibit (biji) panili pada campuran 30 cc POC NASA dan 10 cc HORMONIK yang dilarutkan kedalam air 14 liter selama 1 hari 1 malam, kemudian saya masukkan ke polybag. Pada hari ke-15, bibit panili sudah tumbuh dengan tinggi mencapai 2 sampai 3 cm. Yang perlu saya garisbawahi bahwa sebelum saya menggunakan produk pertanian dari PT. NASA ini, biasanya untuk siap tanam bibit ke lahan memerlukan waktu hingga 3 bulan, tetapi setelah saya menggunakan POC NASA dan HORMONIK, hanya membutuhkan waktu 2 bulan saja, itu saja bibit tanaman sudah tinggi. Dengan demikian ada keuntungan selisih waktu 1 bulan. Produk pertanian NASA memang paling OKE ....!!! Turasman Desa Wonoroto, Kec. Ngombol, Kab. Purworejo - Jawa Tengah Bapak Syukur, salah seorang petani dari Desa Wonoroto – Purworejo telah beberapa kali musim mencoba menanam semangka, selama itu pula ia menginginkan hasil yang memadai, tetapi dalam kurun waktu tersebut, ia belum mendapatkan hasil seperti apa yang diharapkannya. Namun setelah mencoba menggunakan beberapa produk pertanian dari PT. NASA seperti SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK dan PESTONA hasil yang diinginkan itu kini sudah mulai terwujud dengan semestinya. "Lahan tanaman semangka ini seluas satu hektar dengan jumlah tanaman 4500 batang, pada saat sekarang tanaman sudah berumur 50 hari yang nanti akan dipanen seminggu lagi", kata Pak Syukur. Lebih lanjut ia menjelaskan,"Dahulu pertumbuhan tanaman semangka kurang begitu bagus , selain itu mudah terkena hama dan penyakit",Tambahnya,"Tetapi setelah menggunakan beberapa produk PT. NASA diantaranya SUPERNASA, POC NASA, Hormonik dan PESTONA, tanaman tumbuh dengan baik dan hijau segar, serta hama dan penyakit tidak ada sama sekali". Dirinya menjelaskan bahwa penggunaan beberapa produk tersebut yakni 1 botol SUPERNASAdigunakan untuk luas satu hektar pada pengocoran tahap awal, sedangkan perlakuan produk lainnya seperti POC NASA dosis 20 cc : Hormonik dosis 10 cc : PESTONA dosis 20 cc dilarutkan kedalam 14 liter air selanjutnya disemprotkan ke tanaman dengan interval penyemprotan 4 hari sekali. Sampai dengan hampir masa panen ini ia sudah menghabiskan 1 botol SUPERNASA, 8 botol POC NASA, 4 botol Hormonik dan 4 botol PESTONA. Hasil penggunaan produk-produk tersebut sangat membanggakan, ini terlihat dari bentuk buah semangka lebih besar dan bobotnya lebih berat. Ketika salah satu buah semangka ada yang dibelah dijadikan contoh, terlihat bagian dalam buahnya amat merah dan ketika dicoba dimakan rasanya sangat manis. Hal ini berbeda ketika ia belum menggunakan produk PT. NASA. Dirinya membandingkan sebelum menggunakan produk PT. NASA, dimana tanaman semangkanya memiliki daun yang kering dan sering kena serangan hama penyakit, buahnya tidak begitu banyak dan bobotnya tidak seberat semangka yang menggunakan produk PT. NASA. "Berat semangka yang menggunakan produk PT. NASA ini perbuahnya ada yang mencapai 17 Kg, namun secara umum rata-rata 10 Kg. Sedangkan dulu paling berat hanya berbobot 5 Kg saja" Tegasnya. Ketika disinggung oleh Media Natural pada akhir wawancara, bagaimana tanggapan dirinya terhadap produk PT. NASA dan setelah melihat perkembangan tanamannya tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya amat bangga dengan produk PT. NASA, karena sudah jelas di pelupuk matanya hasil panen akan meningkat 70% hingga 80%. Dengan penggunaan produk PT. NASA pula, menurutnya, biaya yang dikeluarkan tidak sebesar biaya pada musim-musim yang lalu, sebagai contoh pada musim lalu ia menggunakan pupuk makro menghabiskan 9 kwintal, tetapi setelah menggunakan SUPERNASAbisa ditekan hanya menjadi 4,5 kwintal saja, belum termasuk harus menggunakan pestisida lainnya untuk membasmi hama dan penyakit yang menyerang semangka seperti hama ulat dan daun semangka yang keriting yang tak kunjung sirna, tapi setelah menggunakan beberapa produk pertanian NASA tersebut hama dan penyakit tanamanpun bisa teratasi. M. Husni Desa Tanjung Sari, Kec. Krenjengan, Kab. Probolinggo - Jawa Timur Adalah M. Husni seorang petani PHT (Pengamat Hama Tanaman) di Kecamatan Krenjengan. Dirinya tertarik dengan produk pertanian NASA, karena ia melihat banyak kesaksian-kesaksian produk pertanian dimana banyak petani yang telah berhasil menggunakan produk NASA. Team Liputan NASA tatkala berkunjung ke Probolinggo sempat bertemu dengan Bapak M. Husni untuk mewawancarainya. Ketika wawancara dengan Team NASA dirinya dulu sangat penasaran dengan produk pertanian NASA itu, sehingga akhirnya ia tertarik untuk mencoba menggunakan produk POC NASA dan Hormonik. Luas lahan yang diujicobakan 0,4 hektar dimana ia tanami padi dengan jenis Memberamo keturunan ke-3 (F3)/varietas lokal. Mengapa ia mencoba dengan varietas lokal, karena dirinya ingin menguji kemampuan produk pertanian NASA. Hal ini memang disengaja tidak menggunakan varietas unggul. Namun begitu, meskipun dengan menggunakan varietas lokal ternyata hasilnya amat berbeda dengan lahan yang tidak menggunakan produk NASA. Petani PHT ini juga menjelaskan penggunaan pupuk makro yang telah diberikan pada tanaman padinya yakni urea sebanyak 150 kg, dan NPK sebanyak 40 kg. Sedangkan untuk produk NASA, ia telah menghabiskan 2 botol POC NASA dan 2 botol Hormonik. "Aplikasi penggunaan produk sudah 4 kali dengan penyemprotan pada usia tanaman 15 hari, 30 hari, 45 hari dan 60 hari," Ungkapnya gamblang. Selanjutnya dijelaskannya juga dosis yang gunakan ketika padi berumur 15 hari, dimana ia menggunakan POC NASA saja dosis 40 cc dilarutkan kedalam air 1 tangki (14 liter), lalu ia lakukan juga pada umur 30 hari, 45 hari dan 60 hari dimana perlakuannya POC NASA sebanyak 40 cc ditambah Hormonik sebanyak 10 cc yang dilarutkan dalam 1 tangki air (14 liter). "Dengan perlakuan itu sangat berbeda dengan tanaman padi yang tidak menggunakan produk NASA, saya memprediksikan hasil panen nanti minimal sebanyak 4 ton, padahal yang dulu-dulu biasanya rata-rata hanya 2 ton 4 kwintal saja,"Ujarnya dengan nada bangga. Kemudian ia menambahkan,"Tanaman padi sampai usia 60 hari ini, daunnya selalu hijau hampir tidak pernah kuning, padahal biasanya dengan jarak interval 15 - 20 hari setelah pemupukan biasanya tanaman padi menguning dan kemerahan". Lebih lanjut dirinya juga menerangkan keunggulan setelah menggunakan produk pertanian NASA yakni anakan padi varietas memberamo yang biasanya lebih sedikit dibandingkan IR- 64, jenis lokal ini biasanya jumlah anakan berkisar 20 - 22 anakan, tetapi setelah menggunakan produk pertanian NASA bisa mencapai 35 anakan, bahkan ada yang 50 anakan. Sebagai petani PHT saya akan berupaya menginformasikan kepada petani manfaat dan keunggulan produk NASA untuk meningkatkan hasil produksinya, karena petani sekarang terus merugi dikarenakan harga padi hasil panen selalu jatuh, dengan hasil produksi yang meningkat tentu akan tertolong," Pesannya sambil mengakhiri wawancaranya dengan Team NASA. Kadiman & Marjani Desa Banaran Pondok Sulih, Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar - Jawa Tengah Kami menanam bawang merah dengan jenis bawang merah baru yang sekarang sudah berumur 120 hari. Luas lahan yang kami tanami 700 m2. Produk NASA yang kami gunakan adalah Hormonik dan POC NASA. Penggunaan produk itu pertama kali kami lakukan ketika tanaman berumur 35 hari. Cara penggunaannya adalah setiap tangki ukuran 17 liter kami berikan dosis 40 cc POC NASA dan 10 cc Hormonik yang disemprot merata seminggu sekali. Dengan luas 700 m2 ini, Tanaman bawang merah telah menggunakan bibit 50 kg. Sedangkan pemberian pupuk makro (NP K) untuk pemupukan, kami telah melakukan pemupukan 3 kali. Pemupukan pertama (dasar) 40 kg,pemupukan ke-2 pada umur 35 hari sebanyak 40 kg dan pemupukan ke-3 menginjak umur 50 - 60 hari sebanyak 40 kg. Jadi kalau ditotal telah menghabiskan 120 kg. Pada tahun 1997 -1998 yang lalu, tanah-tanah pertanian didaerah ini masih terjaga kesuburannya, namun beberapa tahun terakhir ini, tanah semakin berkurang kesuburannya dengan ditandai hasil panen yang kurang memadai serta semakin banyaknya hama dan penyakit yang menyerang. Sekitar tahun 1998, lahan dengan luas 700 m2 ini hasil panen bawang merah bisa mencapai 1750 kg (1,7 ton), namun sekarang hasilnya tidak seperti dulu lagi, bahkan dari waktu ke waktu hasil panen melorot terus. Kami rasakan hasil panen kurang memadai, bahkan tanaman kami ini pernah tidak panen, tetapi setelah menggunakan produk NASA perlahan tapi pasti, kami amati pertumbuhan bawang bagus dan sehat, optimis hasil akan dicapai seperti pada kejayaan tahun 97- 98 lalu. Keuntungan menggunakan produk NASA diantaranya tanaman sehat, batang kuat, daun hijau segar, umbinya-pun mantap. Adapun lahan tetangga banyak diserang ulat dan terserang penyakit. Dengan menggunakan produk NASA, harapan saya muncul lagi, hasil panen kembali meningkat seperti dulu lagi.

Agar Tanaman buah berbuah ters tak kenal musim

Bagi anda yang memiliki tanaman buah dan ingin hasil buahnya bagus, lebat dan berbuah terus tak kenal musim tidak ada salahnya anda mencobak memakai produk kami yaitu : POP SUPERNASA

Formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensialbagi tanaman) dan cesara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah bermanfaat bagi tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (urea, SP-36, dan KCl). Formula khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi : A. Fungsi utama : 1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak : - Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur. - Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap bagi tanaman. - Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman. 2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia ( Urea, SP-36 dan KCl ) sebesar + 25% - 50%. B. Fungsi lain : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman. 2. Melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali. 3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.

POWER NUTRITION


Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah.. Power Nutrition dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman. Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi : 1.Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal). 2.Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman. 3.Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman 4.Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah. 5.Meningkatkan keawetan hasil panen. 6.Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga + 75%-90%. 7.Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman lagi. 8.Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.

Cara pakai : Satu sendok SuperNasa + 1 sendok Power Nutrisi di campur air 10 liter siramkan pada tanaman buah anda interval 1 bulan sekali selama 3 bulan selanjutnya interval 6 bulan sekali. Tunggulah keajaiban...anda akan terkagum kagum dibuatnya. Info pemesanan Hub : Dedi Sugiharto (0274) 6502570 atau HP : 0818 0274 2104

Menjadi Kaya Lewat Agrokomplek

Anda seorang petani, pekebun, peternak atau petambak yang ingin meningkatkan hasil produksi? atau anda saat ini sedang dipusingkan dengan masalah penurunan produksi karena hama yang tak terkendali, kualitas benih yang jelek, kualitas lahan yang semakin menurun atau karena pencemaran lingkungan? Kami punya solusinya insyaAllah bermanfaat. Namun sebelum saya berbicara panjang lebar perkenankan saya memperkenalkan diri. Nama : Dedi Sugiharto Alamat : Sorosutan UH VI No. 825 Yogyakarta No. Telp : (0274) 6502570 Pekerjaan : Distributor Nutrisi Organik untuk Agrokomplek (Pertanian, Perkebunan, Petrnakan, dan Perikanan) khususnya untuk proyekpengadaan pupuk Lintas Luar Jawa Nah melalui produk-produk di bawah ini anda akan dibimbing menjadi petani handal, petambak sukse, pekebun yang beruntung, petamabak yang berhasil. Mengapa demikian? Ya karena produk-produk yang kita tawarkan memang khusus untuk menjadikan kita sukses lewat agrokomplek. Kesuksesan ini tentu karena hasil produksi yang meningkat. Hasil Prodiksi akan meningkat jika syarat-syarat agar bisa panen bagus terpenuhi. Jika dalam pertanian kunci pokoknya adalah tanah yang subur dan pupuk yang bagus dan lengkap. Jika dalam Perikanan terletak di aiar dan pakan. Di peternakan terletak di pakan dan cara kita memperlakukaan ternak, di perkebunan kunci pokoknya sama dengan pertanian yaitu lahan yang susbur dan pupuk yang berimbang. Produk-produk yang kami tawarkan berorientasi pada peningkatan hasil baik secar kualitas dan kuatitas dengan mengedepankan kelestarian alam artinya tidak meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia. Produk produk kami adalah produk alami dari hasil penelitian sejak 1968 dan telah diuji secara terus menrus serta sudah dibuktikan oleh ribuan orang di erbagai daerah di Indonesia. Produk-kproduk kami adalah sebagai berikut :
POP SUPERNASA

Formula alami (organik) khusus untuk memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensialbagi tanaman) dan cesara biologis (membantu perkembangan mikroorganisme tanah bermanfaat bagi tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia (urea, SP-36, dan KCl). Formula khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi : A. Fungsi utama : 1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak : - Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur. - Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap bagi tanaman. - Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman. 2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia ( Urea, SP-36 dan KCl ) sebesar + 25% - 50%. B. Fungsi lain : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman. 2. Melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali. 3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.

POC NASA

Formula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah ( aspek K- 3 : Kuantitas - Kualitas- Kelestarian ). 2. Menjadikan tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur. 3. Melarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman). 4. Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap. 5. Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP-36 dan KCl + 12,5% - 25% 6. Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk kandang. 7. Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin). 8. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing tanah, Penicilium glaucum dll). 9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit 10.Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang. 11.Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang. 12.Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).

HORMONIK

HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang. DAYA GUNA : Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi, meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

POWER NUTRITION

Power Nutrition adalah nutrisi lengkap khusus untuk tanaman buah.. Power Nutrition dibuat dari bahan alami (organik) pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan jaringan tanaman. Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi : 1.Memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal). 2.Memperbaiki dan mempercapat pertumbuhan tanaman. 3.Meningkatkan daya tahan tubuh tamaman 4.Menigkatkan kualitas (rasa, warna, aroma) buah. 5.Meningkatkan keawetan hasil panen. 6.Mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga + 75%-90%. 7.Melarutkan sisa (residu) pupuk kimia dalam tanah, sehingga bisa dimanfaatkan tanaman lagi. 8.Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat di dalam tanah.

VITERNA plus

VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk : 1. Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) - kualitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) - kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3. 2. Memacu enzim - enzim pencernaan ternak. 3. Memberikan mineral - mineral esensial maupun non esensial. 4. Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak ( protein, lemak, vitamin, dsb.). 5. Menambah kandungan asam - asam lemak didalam rumen / lambung ternak. 6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN). 7. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak. 8. Meningkatkan nafsu makan. 9. Mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam 10.Produk alami aman untuk ternak dan lingkungan

TON (Tambak Organik Nusantara)


Formula alami (organik) khusus tambak untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi serta menjaga/memperbaiki kelestarian lingkungan tambak dengan memberikan mineral-mineral yang dibutuhkan udang/bandeng, mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang/bandeng, serta mengikat logam - logam berat sekaligus membantu mengurai senyawa komplek berbahaya beracun bagi udang/bandeng. TON (Tambak Organik Nusantara) juga membantu merutinkan molting udang. 1. Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi ikan/udang. 2. Membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb. 3. Memberikan semua jenis unsur makro, unsur mikro lengkap untuk mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang dan bandeng. 4. Membantu dan merutinkan molting udang. 5. Membantu sistem pencernaan udang. 6. Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh udang. 7.Membantu perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi lingkungan tambak dan bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng. 8. Membantu menciptakan dan mempertahankan ekosistem tambak yang seimbang

Sedang untuk Produk-produk pengendali hama adalah sebagai berikut :
Natural PENTANA

Natural PENTANA merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami. Keunggulan dari PENTANA, merupakan pengendali hama organik, mengendalikan hama sasaran secara cepat, mudah diaplikasikan di lapangan, tidak membunuh musuh alami, tidak mencemari lingkungan, mudah terurai (biodegradable)

Natural GLIO

Natural GLIO merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah. Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.

Natural BVR

Natural BVR merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural BVR efektif dan efisien terhadap hama sasaran, tidak mematikan musuh alami, selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, mendukung program pertanian berkelanjutan.Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.

PESTONA

PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif : Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction. PESTONA dibuat dari bahan alami, maka PESTONA bersifat : mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman, tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi. PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.

Natural VITURA

Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VITURA efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau..

Natural VIREXI

Natural VIREXI merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VIREXI efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.

AERO - 810

AERO-810 merupakan perekat-perata-pembasah terutama bagi pestisida fungisida-insektisida-herbisida) juga untuk pupuk cair dengan fungsi antara lain : 1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan. 2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat /diserap di daun. 3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya mengandung lapisan lilin. 4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan nosel. AERO-810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami sehingga aman bagi lingkungan. l Mekanisme Kerja : AERO-810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau pupuk cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk cair menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun. Anda berminat memakai produk kami. Kami ya kin anda tidak akan pernah rugi malahan anda akan untung karena produk-produk kami terbukti telah membantu ratusan ribu ornag Indonesia menjadi ebih baik tarf kehidupnnya. Info lebih lanjut bisa kontak saya di : (0274) 6502570 atau HP : 0818 0274 2104.